Kamis, 09 Agustus 2018

10 Tips Merawat Tanaman di Pekarangan Rumah



Bagaimana rasanya apabila setiap hari Anda bisa melihat pemandangan cantik dari bunga, buah, atau bahkan sayuran di pekarangan rumah? Meskipun hanya terdapat sudut kecil di rumah yang bisa ditanami , tetapi tanaman nyatanya tetap bisa menenangkan mata, menyegarkan pikiran, dan merelaksasi diri.
Namun sayangnya, memiliki pemandangan indah tersebut hanya dilakukan dengan sebuah upaya. Tidak setiap tanaman dapat tetap tumbuh indah jika tidak diberikan perawatan khusus.
Salah satunya adalah masalah pencahayaan dari sinar matahari. Beberapa tanaman butuh cahaya yang amat terang, beberapa justru membutuhkan sedikit cahaya. Oleh karena itu, sangat perlu disadari hal-hal yang baik atau malah membahayakan hidup tanaman.
Lantas, apa sajakah hal yang bisa dilakukan agar tanaman tumbuh indah di pekarangan rumah? Berikut terdapat beberapa tips untuk merawat tanaman:
1. Tahu cara menyiram
Tiap pot pasti memiliki bulatan sebagai tempat keluarnya air. Siramlah sampai air meluap dan keluar dari lubang tersebut. Hentikan segera ketika air sudah keluar karena apabila kelebihan air, tanaman akan membusuk.
2. Tambah kelembaban
Bagaimana cara mengetahui bahwa tanaman kurang kelembaban? Bintik-bintik cokelat pada daun merupakan penandanya. Jadi, segera tempatkan di tempat yang lebih lembab.
3. Pencahayaan
Tak semua tanaman dapat hidup di tempat yang gelap. Beberapa butuh pencahayaan terang untuk dapat melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, tingkat pencahayaan sinar matahari penting bagi mereka.
4. Ubah tanah
Kadang-kadang tanaman tetap tidak tumbuh maksimal meskipun air dan pencahayaan sudah tepat. Solusinya dengan mengganti media tanam. Tak harus menggantinya dengan arang atau kristal, tetapi mengganti dengan tanah baru dapat memerbaharui nutrisi tanaman.
5. Bersihkan tanaman
Selalu ingin terlihat bersih dan terbebas dari kotoran? Tanaman pun juga menginginkan hal seperti itu. Bersihkan daun demi daun dengan kain halus, atau cukup hindarkan mereka dari debu.
6. Periksa hama dan serangga
Tanaman dan bunga dapat menarik perhatian hama, juga serangga. Namun, hal tersebut bukanlah hal yang baik jika mereka tidak membantu penyerbukan tetapi justru merusak tanaman. Segera berikan mereka pembasmi hama dan serangga.
7. Ganti pot
Ganti pot sesuai dengan ukuran dan umur tanaman. Hal tersebut dapat membantu mereka tumbuh sehat.
8. Potong ranting
Memotong ranting kecil atau bunga kering yang menggangu tidak akan membuat tanaman mati. Justru, hal tersebut dapat membantu agar tanaman terlihat lebih bagus.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-1416-10-tips-merawat-tanaman-di-pekarangan-rumah.html

Sebal Sama Noda Membandel? Ini Trik Mencuci Baju yang Harus Kamu Tahu


Kalian yang punya rutinitas mencuci baju, pasti tau dong hal apa yang paling menyebalkan ketika mencuci baju? Noda membandel yang susah hilang itu memang bikin kesal. Bukan saja menghambat proses mencuci baju, tapi menyebabkan baju tak indah dipandang lagi. Ya, noda akan merusak penampilan apalagi jika itu terjadi di pakaian favoritmu.
Berbeda jenis nodanya, maka berbeda pula cara mencuci bajunya. Terkadang deterjen hanya membuat noda pudar tapi tidak bisa menghilangkan noda. Coba simak yuk trik mencuci baju di bawah ini yang bikin noda membandel cepat pergi menjauh!

Mencuci baju putih dengan lemon

Mencuci Baju Dengan Lemon
Ketika pakaian putih terkena noda tentunya akan menjadi masalah besar. Tapi jangan khawatir, karena kamu bisa mencoba trik yang satu ini untuk mencuci baju putih yang terkena noda. Selalu siapkan lemon dalam rak laundry- dirumah mu . Potong lemon dan rebus dalam air. Kemudian rendam baju putihmu ke dalam rebusan lemon tersebut selama 15 menit. Dijamin noda tersebut akan segera hilang dari baju putihmu.

Mencuci baju yang terkena tinta pulpen

Mencuci Baju Noda Tinta
Tidak jarang tinta pulpen ikut menyebabkan noda di pakaian. Noda pulpen akan sangat sulit hilang apabila kita tidak tahu cara yang tepat untuk mencuci baju tersebut. Untuk menghilangkannya, alasi bagian dalam kain yang terkena noda dengan tissue.
Lalu semprotkan hairspray pada bagian yang terkena tinta. Sediakan lap atau tekstil dapur lainnya yang telah direndam ke dalam air hangat lalu gosokan pada noda tersebut hingga bersih. Selanjutnya, kamu tinggal mencuci baju tersebut seperti biasa.

Mencuci baju yang terkena noda kunyit

Mencuci Baju Noda Kunyit
Noda yang diakibatkan kunyit akan membekas lama pada pakaian. Untuk menghilangkan noda dari salah satu tanaman obat ini caranya nggak sulit, yaitu dengan mengucek-nguceknya segera setelah pakaian terkena kunyit memakai cuka atau jeruk nipis. Setelah itu cuci baju seperti biasa.

Mencuci baju dengan noda permen karet

Mencuci Baju Noda Permen Karet
Mencuci baju dengan noda permen karet akan sangat sulit jika tidak tahu trik mencuci baju yang tepat, padahal caranya sangat mudah. Masukkan pakaian ke dalam kulkas atau beri cuka pada bagian yang terkena noda agar noda lebih mudah dikerik dengan pisau. Setelah dikerik hingga bersih, kamu bisa mencuci baju seperti biasa.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-1414-sebal-sama-noda-membandel-ini-trik-mencuci-baju-yang-harus-kamu-tahu.html

Cara Merawat Anggrek Phalenopsis (Anggrek Ngengat)



Anggrek phalaenopsis, juga dikenal sebagai anggrek ngengat atau phal, adalah tanaman rumah terkenal asli Australia dan Asia Tenggara. Anggrek ngengat mudah ditanam, dan kalau dipelihara dengan baik, Anda akan mendapatkan bunga yang cantik.

Langkah

  1. 1
    Pastikan bahwa anggrek yang Anda miliki adalah phalaenopsis (atau singkatnya phal).
    Jenis anggrek yang berbeda harus dirawat dengan cara yang berbeda pula.
    • Phal biasanya memiliki 3-6 helai daun sangat lebar yang terkulai dan tumbuh bergantian. Tangkai bunga tumbuh di antara dedaunan ini.
    • Bunga phal berwarna-warni, di antaranya ada yang putih, merah muda, kuning, bergaris-garis, atau bebercak-bercak. Bunga biasanya berdiameter 5 – 10 cm dan mekar di tangkai yang panjangnya sekitar 30 – 45 cm.
    • Pada tanaman yang besar, tangkai bunga bisa tumbuh lebih dari satu dan bunganya bisa berkisar dari 3 hingga 20 kuntum. Kalau tidak yakin bahwa anggrek yang Anda miliki adalah jenis phal, bukalah internet untuk melihat contoh fotonya.
  2. 2
    Jangan menyiram phal secara berlebihan!
    Ini adalah faktor utama penyebab kematian
    phal
    dan Anda mungkin tidak sadar telah melakukannya hingga suatu hari anggrek tersebut mati.
    • Phal adalah tanaman epifit, artinya di alam liar mereka melekatkan diri dengan akar ke pohon atau batu dan mendapatkan nutrisi dari detritus (kotoran atau sampah) yang menumpuk di sekitar akar mereka.
    • Artinya, pada kondisi alami, akar phal tidak tertanam pada tanah yang basah. Anggrek dari toko sering kali berada dalam kondisi kebanyakan air atau justru kekurangan air. Tanaman yang kebanyakan air akan mengalami pembusukan akar dan pada akhirnya mati karena tidak bisa menyerap air.
    • Tanaman yang kekuarangan air memiliki akar yang keras dan rapuh. Akar yang sehat adalah yang tebal, berwarna hijau keperakan dengan ujung hijau muda.
    • Periksalah akar tanaman phal muda yang baru dibeli. Kalau akarnya tampak kecokelatan dan licin, potonglah bagian tersebut dan pindahkan anggrek ke pot yang baru.
    • Biarkan tanaman dalam keadaan kering hingga akar yang baru tumbuh.
    • Jika Anda hendak menyiramnya, biarkan air mengalir sampai keluar dari lubang pot (biasanya seminggu sekali adalah pilihan yang pas untuk sebagian besar rumah , tetapi cek saja dulu dengan menusukkan jari ke dalam substrat/media tanam untuk merasakan kelembapan media sebelum menyiramnya. Jika masih basah, tunda penyiraman).
    • Jangan menyiram pada atau di antara daun karena bisa membuat tanaman busuk dan mati.
    • Secara umum, kondisi kekurangan air memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk membuat phal mati dibandingkan dengan kelebihan air.
  3. 3
    Tanamlah anggrek di dalam pot dengan benar.
    Penanaman anggrek yang benar akan mencegah air menggenang terlalu banyak.
    • Selama masa ini, letakkan anggrek di tempat yang lebih lembap, seperti di kamar mandi (asalkan anggrek tetap mendapatkan sinar matahari).
    • Phal bisa diletakkan di dalam berbagai media tanam, tetapi yang paling penting substrat yang digunakan tetap membuat akar mendapatkan udara dan bisa mengering dengan relatif cepat.
    • Artinya, jangan pernah memakai campuran tanah biasa. Salah satu bahan yang paling mudah digunakan untuk anggrek adalah campuran kulit kayu.
    • Untuk menanam anggrek pada pot, gunakan pot plastik atau tanah liat. Bahan plastik bisa menahan air lebih baik daripada tanah liat. Namun, kalau Anda cenderung menyiram terlalu banyak, pilihlah pot berbahan tanah liat.
    • Pilihlah ukuran pot yang bisa memuat akar anggrek, bukan memuat daunnya. Ukuran pot yang lebih kecil adalah pilihan yang lebih baik karena air akan mengering dengan lebih cepat.
    • Letakkan bunga di tengah-tengah pot dan isilah pot dengan campuran kulit kayu. Saat Anda memasukkan kulit kayu, ketuk-ketukkan pot ke lantai untuk memadatkan media tanam.
    • Sebelum kulit kayu dimasukkan ke dalam pot, rendamlah terlebih dahulu di dalam air. Pilihlah pot yang memiliki lubang di bagian bawah agar drainasenya bagus.
    • Anda bisa meletakkan pot plastik berlubang ke dalam wadah dekoratif yang lebih cantik kalau mau. Jika Anda hendak menyiram anggrek, angkat saja pot dari wadah tersebut.
    • Anggrek tidak suka kondisi yang terlalu basah. Tidak semua akar bisa tertampung di dalam pot dan ini adalah kondisi yang normal.
      • Phal memiliki akar udara (atau akar gantung), Anda bisa menyemprotnya dengan air saat menyiram.
  4. 4
    Jangan letakkan anggrek di bawah sinar matahari langsung.Phal
    adalah jenis tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya. Tanaman ini tidak suka berada di bawah pancaran sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar dengan mudah.
    • Cahaya yang lembut atau sinar matahari pagi di jendela yang menghadap ke arah timur sudah cukup untuk phal.
    • Meski demikian, sinar dari lampu langit-langit di dalam ruangan kemungkinan tidak akan cukup, jadi letakkan anggrek di dekat jendela untuk mendapatkan cahaya alami yang lembut.
    • Phal yang kekurangan cahaya akan sulit berbunga kembali. Jika sudah 6 bulan sejak ada tanda-tanda tangkai bunga tumbuh, letakkan anggrek di tempat yang mendapatkan lebih banyak cahaya.
  5. 5
    Jagalah agar anggrek tetap hangat. Phal tidak suka kondisi yang terlalu dingin. Suhu pada malam hari tidak boleh kurang dari 16° C. Suhu siang hari yang berkisar di antara 21° hingga 26° adalah kondisi yang bagus.
  6. 6
    Jangan lupa memberi pupuk.Phal
    juga membutuhkan nutrisi tanaman.
    • Cairkan pupuk dalam air dan berikan sebulan sekali.
    • Gunakan setengah dosis dari yang dianjurkan di label dan jangan menggunakan pupuk yang mengandung urea untuk asupan nitrogen karena bisa membakar ujung akar.
    • Formula 10/10/10 atau 20/20/20 adalah pilihan terbaik. Ada beberapa formula khusus untuk anggrek, tapi semuanya kurang lebih sama saja.
  7. 7
    Jika bunga pertama tidak tumbuh dengan baik, coba saja lagi! Memulai dengan tanaman yang sehat akan lebih mudah daripada berusaha menyelamatkan tanaman yang tidak dirawat dengan baik. Carilah anggrek dengan akar yang besar dan daun bagus yang mengilat dan tidak terlalu terkulai lemas.

Rabu, 08 Agustus 2018

12 Alasan Pentingnya Ventilasi di Rumah




Rumah yang sehat harus memiliki sirkulasi udara yang baik . Salah satu kriteria rumah yang sehat adalah pemenuhan kebutuhan fisiologis berupa pencahayaan, penghawaan, dan ruang gerak yang cukup. Tak hanya kualitas pencahayaan, tapi juga sirkulasi udara yang  didukung dengan sistem ventilasi yang baik.
Peduli akan ventilasi rumah berarti peduli juga terhadap kesehatan penghuninya. Kenapa ventilasi sangat penting? Berikut 12 alasan pentingnya ventilasi di rumah:

1. Ingin Rumah Tidak Terasa Lembab? Ventilasi Harus Ada

Ventilasistylesyllabus.us
Sirkulasi udara selain untuk memperoleh udara segar, ternyata juga sekaligus dapat menjaga kelembapan dan suhu yang nyaman untuk penghuni rumah lho! Dengan adanya ventilasi yang dapat mengatur hawa rumah supaya tidak terlalu lembab, kita dapat terhindar dari jamur-jamur dan bakteri berbahaya.

2. Ventilasi Sebagai Tempat Proses Sirkulasi Udara

Ventilasi Sebagai Tempat Proses Sirkulasi Udaraelizabethgatlin.com
Sirkulasi udara merupakan pertukaran atau keluar masuknya udara dari luar maupun dari dalam rumah. Adanya ventilasi di setiap rumah berfungsi untuk membantu sirkulasi udara. Dengan adanya ventilasi yang baik, maka sistem sirkulasi udara segar dari luar akan masuk. Tentu hal ini akan bagus buat kesehatamu dan keluarga.

3. Ventilasi Mengeluarkan Polusi Dari Dalam Rumah

Ventilasi-Mengeluarkan-Polusi-Dari-Dalam-Rumah4-homedecor.com
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sumber polusi tidak hanya berasal dari luar rumah, tetapi juga bisa dari dalam rumah. Beberapa contoh polusi yang berasal dari dalam rumah adalah asap rokok, bakteri, atau asap dapur. Dengan adanya ventilasi di rumah, polusi tersebut dapat berganti dengan udara dari luar yang lebih segar dan menyehatkan.

4. Menghilangkan Kepengapan Dalam Hunian

Ventilasi Menghilangkan Kepengapan Dalam Huniantimberawards.com.au
Infeksi saluran pernafasan seringkali disebabkan karena udara yang pengap, tidak terjaganya keseimbangan kadar oksigen dan kadar karbondioksida yang terkandung dalam udara. Kadar oksigen yang lebih sedikit akan menyebabkan penghuni rumah rentan menderita infeksi saluran pernafasan seperti radang tenggorokan dan batuk-batuk.
Dengan adanya ventilasi, pertukaran udara senantiasa lancar, kadar oksigen akan terjaga keseimbangannya sehingga para penghuni akan terhindar dari infeksi pernafasan akibat pengapnya udara di dalam rumah.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-1418-12-alasan-pentingnya-ventilasi-di-rumah.html

Agar Cat Dinding Tak Mudah Mengelupas


Pengelupasan cat bisa terjadi karena kondisi dinding yang lembab. Dinding lembab sendiri bisa terjadi karena kondisi talang air yang rusak atau kondisi tembok yang bersebelahan dengan taman.
Kandungan air taman yang tinggi bisa masuk melalui celah atau pori-pori dinding, sehingga membuat dinding selalu basah. Dinding lembab juga bisa terjadi karena proses pembangunan yang kurang baik.
Pengelupasan cat juga bisa disebabkan oleh tembok yang belum kering saat dicat, sehingga tembok masih mengandung garam alkali pada saat itu.
Penggunaan dempul dan cat dasar yang salah juga turut menjadi penyebab cat mudah menglupas.
Penyebab lainnya adalah tembok yang belum dibersihkan dan masih mengandung debu, kotoran, minyak, sehingga membuat daya rekat cat berkurang.
Jika tembok pernah dicat ulang, maka penyebab lainnya mungkin datang karena lapisan pertama cat tidak dikerok terlebih dahulu, sehingga lapisan cat baru mudah terkelupas.
Nah setelah mengetahui penyebab cat mudah mengelupas, maka kini Anda bisa melakukan perawatan cat dinding dirumah anda .
 
Memeriksa kebocoran
Apabila dinding berjamur dan mengelupas, masalahnya mungkin berasal dari rembesan air hujan. Periksalah jendela, pintu, atap, dan pastikan tidak ada celah. Jika terlihat ada celah yang memungkinkan air masuk, tutuplah dengan campuran silikon tahan air.
 
Membersihkan dinding
Waktu yang pas untuk membersihkan tembok adalah dua minggu setelah proses pengecatan selesai. Pada saat ini, tembok sudah kering sepenuhnyam, namun masih meninggalkan beberapa noda dan kotoran sisa pengecatan.
Pembersihan rutin akan membuat dinding terlihat lebih bersih. Sebaiknya bersihkan dinding sebulan sekali.
 
Sementara untuk membersihkan dinding, Anda bisa menggunakan campuran satu sendok teh deterjen pembersih ke dalam satu liter air.
Kemudian tambahkan seperempat sendok teh cuka. Lalu gosokkan campuran ini ke dinding bangunan untuk membersihkan noda.
Untuk mencegah noda menempel pada tembok, segera bersihkan dinding sesaat setelah noda menempel. Hal ini dilakukan untuk mencegah noda menempel secara permanen.
Untuk area-area khusus yang sering terdapat noda seperti dapur atau ruang bermain anak, lebih baik melakukan pengecatan ulang setiap dua tahun.
 
Melakukan pengecekan rutin
Penting juga untuk selalu mengecek dinding apakah terjadi pengelupasan meski kecil. Pengelupasan ini bisa jadi tanda bahwa ada masalah pada dinding Anda, seperti kebocoran atau saluran air yang rusak.
Jangan lupakan tempat yang selalu terkena sinar matahari seperti jendela atau bingkai pintu. Paparan sinar matahari secara terus menerus membuat bagian ini terlihat kusam dibanding bagian dinding lainnya. Maka dari itu perlu untuk mengganti lapisan cat dua tahun sekali, agar terlihat lebih cerah. 

Kamis, 02 Agustus 2018

Cara Merawat Anggrek Phalenopsis (Anggrek Ngengat)



Anggrek phalaenopsis, juga dikenal sebagai anggrek ngengat atau phal, adalah tanaman rumah terkenal asli Australia dan Asia Tenggara. Anggrek ngengat mudah ditanam, dan kalau dipelihara dengan baik, Anda akan mendapatkan bunga yang cantik.

Langkah

  1. 1
    Pastikan bahwa anggrek yang Anda miliki adalah phalaenopsis (atau singkatnya phal).
    Jenis anggrek yang berbeda harus dirawat dengan cara yang berbeda pula.
    • Phal biasanya memiliki 3-6 helai daun sangat lebar yang terkulai dan tumbuh bergantian. Tangkai bunga tumbuh di antara dedaunan ini.
    • Bunga phal berwarna-warni, di antaranya ada yang putih, merah muda, kuning, bergaris-garis, atau bebercak-bercak. Bunga biasanya berdiameter 5 – 10 cm dan mekar di tangkai yang panjangnya sekitar 30 – 45 cm.
    • Pada tanaman yang besar, tangkai bunga bisa tumbuh lebih dari satu dan bunganya bisa berkisar dari 3 hingga 20 kuntum. Kalau tidak yakin bahwa anggrek yang Anda miliki adalah jenis phal, bukalah internet untuk melihat contoh fotonya.
  2. 2
    Jangan menyiram phal secara berlebihan!
    Ini adalah faktor utama penyebab kematian
    phal
    dan Anda mungkin tidak sadar telah melakukannya hingga suatu hari anggrek tersebut mati.
    • Phal adalah tanaman epifit, artinya di alam liar mereka melekatkan diri dengan akar ke pohon atau batu dan mendapatkan nutrisi dari detritus (kotoran atau sampah) yang menumpuk di sekitar akar mereka.
    • Artinya, pada kondisi alami, akar phal tidak tertanam pada tanah yang basah. Anggrek dari toko sering kali berada dalam kondisi kebanyakan air atau justru kekurangan air. Tanaman yang kebanyakan air akan mengalami pembusukan akar dan pada akhirnya mati karena tidak bisa menyerap air.
    • Tanaman yang kekuarangan air memiliki akar yang keras dan rapuh. Akar yang sehat adalah yang tebal, berwarna hijau keperakan dengan ujung hijau muda.
    • Periksalah akar tanaman phal muda yang baru dibeli. Kalau akarnya tampak kecokelatan dan licin, potonglah bagian tersebut dan pindahkan anggrek ke pot yang baru.
    • Biarkan tanaman dalam keadaan kering hingga akar yang baru tumbuh.
    • Jika Anda hendak menyiramnya, biarkan air mengalir sampai keluar dari lubang pot (biasanya seminggu sekali adalah pilihan yang pas untuk sebagian besar rumah , tetapi cek saja dulu dengan menusukkan jari ke dalam substrat/media tanam untuk merasakan kelembapan media sebelum menyiramnya. Jika masih basah, tunda penyiraman).
    • Jangan menyiram pada atau di antara daun karena bisa membuat tanaman busuk dan mati.
    • Secara umum, kondisi kekurangan air memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk membuat phal mati dibandingkan dengan kelebihan air.
  3. 3
    Tanamlah anggrek di dalam pot dengan benar.
    Penanaman anggrek yang benar akan mencegah air menggenang terlalu banyak.
    • Selama masa ini, letakkan anggrek di tempat yang lebih lembap, seperti di kamar mandi (asalkan anggrek tetap mendapatkan sinar matahari).
    • Phal bisa diletakkan di dalam berbagai media tanam, tetapi yang paling penting substrat yang digunakan tetap membuat akar mendapatkan udara dan bisa mengering dengan relatif cepat.
    • Artinya, jangan pernah memakai campuran tanah biasa. Salah satu bahan yang paling mudah digunakan untuk anggrek adalah campuran kulit kayu.
    • Untuk menanam anggrek pada pot, gunakan pot plastik atau tanah liat. Bahan plastik bisa menahan air lebih baik daripada tanah liat. Namun, kalau Anda cenderung menyiram terlalu banyak, pilihlah pot berbahan tanah liat.
    • Pilihlah ukuran pot yang bisa memuat akar anggrek, bukan memuat daunnya. Ukuran pot yang lebih kecil adalah pilihan yang lebih baik karena air akan mengering dengan lebih cepat.
    • Letakkan bunga di tengah-tengah pot dan isilah pot dengan campuran kulit kayu. Saat Anda memasukkan kulit kayu, ketuk-ketukkan pot ke lantai untuk memadatkan media tanam.
    • Sebelum kulit kayu dimasukkan ke dalam pot, rendamlah terlebih dahulu di dalam air. Pilihlah pot yang memiliki lubang di bagian bawah agar drainasenya bagus.
    • Anda bisa meletakkan pot plastik berlubang ke dalam wadah dekoratif yang lebih cantik kalau mau. Jika Anda hendak menyiram anggrek, angkat saja pot dari wadah tersebut.
    • Anggrek tidak suka kondisi yang terlalu basah. Tidak semua akar bisa tertampung di dalam pot dan ini adalah kondisi yang normal.
      • Phal memiliki akar udara (atau akar gantung), Anda bisa menyemprotnya dengan air saat menyiram.
  4. 4
    Jangan letakkan anggrek di bawah sinar matahari langsung.Phal
    adalah jenis tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya. Tanaman ini tidak suka berada di bawah pancaran sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar dengan mudah.
    • Cahaya yang lembut atau sinar matahari pagi di jendela yang menghadap ke arah timur sudah cukup untuk phal.
    • Meski demikian, sinar dari lampu langit-langit di dalam ruangan kemungkinan tidak akan cukup, jadi letakkan anggrek di dekat jendela untuk mendapatkan cahaya alami yang lembut.
    • Phal yang kekurangan cahaya akan sulit berbunga kembali. Jika sudah 6 bulan sejak ada tanda-tanda tangkai bunga tumbuh, letakkan anggrek di tempat yang mendapatkan lebih banyak cahaya.
     
Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-1415-cara-merawat-anggrek-phalenopsis-anggrek-ngengat.html

10 Tips Merawat Tanaman di Pekarangan Rumah


Bagaimana rasanya apabila setiap hari Anda bisa melihat pemandangan cantik dari bunga, buah, atau bahkan sayuran di pekarangan rumah? Meskipun hanya terdapat sudut kecil di rumah yang bisa ditanami , tetapi tanaman nyatanya tetap bisa menenangkan mata, menyegarkan pikiran, dan merelaksasi diri.
Namun sayangnya, memiliki pemandangan indah tersebut hanya dilakukan dengan sebuah upaya. Tidak setiap tanaman dapat tetap tumbuh indah jika tidak diberikan perawatan khusus.
Salah satunya adalah masalah pencahayaan dari sinar matahari. Beberapa tanaman butuh cahaya yang amat terang, beberapa justru membutuhkan sedikit cahaya. Oleh karena itu, sangat perlu disadari hal-hal yang baik atau malah membahayakan hidup tanaman.
Lantas, apa sajakah hal yang bisa dilakukan agar tanaman tumbuh indah di pekarangan rumah? Berikut terdapat beberapa tips untuk merawat tanaman:
1. Tahu cara menyiram
Tiap pot pasti memiliki bulatan sebagai tempat keluarnya air. Siramlah sampai air meluap dan keluar dari lubang tersebut. Hentikan segera ketika air sudah keluar karena apabila kelebihan air, tanaman akan membusuk.
2. Tambah kelembaban
Bagaimana cara mengetahui bahwa tanaman kurang kelembaban? Bintik-bintik cokelat pada daun merupakan penandanya. Jadi, segera tempatkan di tempat yang lebih lembab.
3. Pencahayaan
Tak semua tanaman dapat hidup di tempat yang gelap. Beberapa butuh pencahayaan terang untuk dapat melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, tingkat pencahayaan sinar matahari penting bagi mereka.
4. Ubah tanah
Kadang-kadang tanaman tetap tidak tumbuh maksimal meskipun air dan pencahayaan sudah tepat. Solusinya dengan mengganti media tanam. Tak harus menggantinya dengan arang atau kristal, tetapi mengganti dengan tanah baru dapat memerbaharui nutrisi tanaman.
5. Bersihkan tanaman
Selalu ingin terlihat bersih dan terbebas dari kotoran? Tanaman pun juga menginginkan hal seperti itu. Bersihkan daun demi daun dengan kain halus, atau cukup hindarkan mereka dari debu.
6. Periksa hama dan serangga
Tanaman dan bunga dapat menarik perhatian hama, juga serangga. Namun, hal tersebut bukanlah hal yang baik jika mereka tidak membantu penyerbukan tetapi justru merusak tanaman. Segera berikan mereka pembasmi hama dan serangga.

Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-1416-10-tips-merawat-tanaman-di-pekarangan-rumah.html